Penjual Sayur
Keliling
Setiap pagi aku melihat wanita tua dia mengelap keringatnya yang mengucur
dengan ujung bajunya, ia terus mendorong gerobak sayurnya, meski hasil tidak
seberapa , tapi sepertinya ia selalu bersemangat tidak pernah putus asa untuk
mengais rezeki dalam menjual sayurnya. Sambil bersorak yur… sayurrr… sayurnya
buuu…. Setiap penjual sayur itu lewat di depan rumahku sekitar pukul enam pagi ,
ya disitu aku saja baru bangun tidur ,
terkadang ibu penjual sayur itu yang membangunkanku karena suaranya yang agak
khas dan keras , yang cukup mengganggu
tidurku, disitu ibuku selalu bilang “ Lihat bagaimana semangat ibu penjual
sayur itu , masa kamu kalah sih ?“ akupun menjawab iya maa 5 menit lagi .
Setiap pagi penjual sayur itu tidak pernah absent mungkin , karena banyak
ibu rumah tangga yang berada di sekitar rumahku enggan pergi ke pasar karena
letaknya yang agak jauh, jadi mereka lebih memilih untuk menunggu penjual sayur
itu datang, termasuk juga dengan ibuku. Setelah aku terbangun aku segera bergegas
untuk pergi mandi dan memulai aktivitas untuk pergi bekerja atau kuliah. Dan
disitulah aku sering berpikir masa aku kalah dengan wanita tua penjual sayur
itu , yang terus bersemangat meski kekuatan fisik sudah berkurang dimakan oleh
usia dia tetap mau bekerja untuk menghidupi anak dan keluarganya. Begitulah
ceritaku yang setiap hari diawali dengan sorak suara yur… sayurrr… sayurnya bu….
Ibu penjual sayur ini sangat menginspirasi bagiku, semoga Ibu penjual sayur itu
selalu diberiNya kekuatan dan Rezeki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar