Jumat, 18 Maret 2016

Tugas 2 ( Slice Of Life )



Penjual Sayur Keliling


Setiap pagi aku melihat wanita tua dia mengelap keringatnya yang mengucur dengan ujung bajunya, ia terus mendorong gerobak sayurnya, meski hasil tidak seberapa , tapi sepertinya ia selalu bersemangat tidak pernah putus asa untuk mengais rezeki dalam menjual sayurnya. Sambil bersorak yur… sayurrr… sayurnya buuu…. Setiap penjual sayur itu lewat di depan rumahku sekitar pukul enam pagi , ya disitu aku saja baru bangun tidur , terkadang ibu penjual sayur itu yang membangunkanku karena suaranya yang agak khas dan  keras , yang cukup mengganggu tidurku, disitu ibuku selalu bilang “ Lihat bagaimana semangat ibu penjual sayur itu , masa kamu kalah sih ?“ akupun menjawab iya maa 5 menit lagi .
Setiap pagi penjual sayur itu tidak pernah absent mungkin , karena banyak ibu rumah tangga yang berada di sekitar rumahku enggan pergi ke pasar karena letaknya yang agak jauh, jadi mereka lebih memilih untuk menunggu penjual sayur itu datang, termasuk juga dengan ibuku. Setelah aku terbangun aku segera bergegas untuk pergi mandi dan memulai aktivitas untuk pergi bekerja atau kuliah. Dan disitulah aku sering berpikir masa aku kalah dengan wanita tua penjual sayur itu , yang terus bersemangat meski kekuatan fisik sudah berkurang dimakan oleh usia dia tetap mau bekerja untuk menghidupi anak dan keluarganya. Begitulah ceritaku yang setiap hari diawali dengan sorak suara yur… sayurrr… sayurnya bu…. Ibu penjual sayur ini sangat menginspirasi bagiku, semoga Ibu penjual sayur itu  selalu diberiNya kekuatan dan Rezeki.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar